Joy Agustian

menuju pagi

Joy Agustian

December 2nd 2024

malam semakin tunduk pada gelap

melodi lirih mengendap

satu demi satu jiwa luruh

kerlap-kerlip lampu jalan mengintip patuh

di antara frasa yang tak terucap

hanya peluk dan harum tubuhmu

sepasang kaki dan tangan menggapai erat

resah perlahan luruh, tak lagi bertahta

mata kita bersitatap

menumpahkan kisah yang sulit terungkap

lukisan kedamaian ini ingin kurengkuh utuh

bukan hanya sesaat, tapi selamanya

karena aku telah jatuh

pada setiap keistimewaan yang kau punya

ataukah kau ingin aku tetap diam?

biarkan malam merayap menjadi pagi

dan kita semakin tenggelam

mengukir satu lagi kenangan

untuk dibawa mati